Aku memiliki mereka,
Untuk sekedar menghabiskan waktu
duduk hingga bosan kemudian saling mencela.
Aku memiliki mereka
Yang untuk kesenangan atau kegiatan
rutin kami camping, menyeberangi aliran
sungai deras, dan mendirikan tenda, tidur berlapiskan terpal.
Aku memiliki mereka,
Yang mengajak ku menyusahkan diri mendaki
gunung, lengkap dengan hujan, lintah yang menempel di kaki, dingin yang menusuk
hingga ke tulang, bahkan makan tidak puas karena ransum terbatas.
Aku memiliki mereka.
Senior yang cerewet suka marah-marah,
apalagi tentang kegiatan.
Aku memiliki mereka
Junior yang kepala batu, junior yang
sering meminta arahan, setelah itu arahan entah didengar atau lewat saja
melalui telinga kanan numpang lewat kemudian keluar ke telinga kiri.
Aku memiliki mereka
Pelatih disiplin ketika belajar marching band, karena
kesalahan nada 1/8 detik aku harus lari
keliling lapangan.
Yah, Aku memiliki mereka
Sekedar menghabiskan waktu,
mengakrabkan diri satu sama lain, menjalin hubungan emosional, hingga kami saling mengenal menjadi sahabat yang tak terbayangkan sebelumnya, punya mereka sahabat yang bahkan tidak berasal dari fakultas yang sama.
Terima Kasih untuk menjadi sahabat
Yah,
Aku memiliki mereka
menyebrangi sungai sungai, tidur di dalam tenda, bercerita dengan iringan jangkrik, kemudian pagi hari menghirup udara segar
tanpa polusi, main air tidak dari ember tapi dari sungai, Mengobati kepenatan
aktivitas kampus yang belum tentu semua mahasiswa punya kesempatan merasakannya.
Terima Kasih untuk camping yang
selalu menyenangkan.
Yah,
Aku memiliki mereka
Menyusakhan diri
sendiri, mendaki gunung namun susahnya hilang ketika jalan bersama-sama,
bercanda, bahkan menyusahkan diri sendiri berganti menjadi menyusahkan orang lain karena harus dibantu membawa ransel
sebab letih tak tertahankan karena beban, dimotivasi oleh mereka agar sampai
puncak, meski nafas telah memburu karena
lelah. Karena mereka takkan melanjutkan perjalanan jika salah satu telah
menyerah.
Lalu Merasakan dinginnya suasana gunung hingga
ke tulang setelah bosan dengan pengap dan panasnya kamar kosan, kemudian dingin
itu membuat rindu kembali pada kosan yang panas. Makan tidak puas karena ransum yang di bawa
terbatas, setelah bosan dengan makanan kantin kampus, dan setelah itu
merindukan kembali kuah bakso yang panas dari kantin kampus, hingga melihat tempat lain dari
ketinggian di atas awan yah... dengan mereka. Kemudian rasa syukur kembali setelah
perjalanan ini karena fasilitas yang dimiliki, serta rasa syukur karena
memiliki mereka.
Terima Kasih untuk mendaki gunung bersama.
Yah,
Aku memiliki mereka
Senior yang suka marah-marah. yang
karena omelan itu aku punya pengalaman
menejemen waktu, punya pengalaman menejemen orang, punya ketakutan untuk
bermalas-malasan, punya pengalaman
membuat kegiatan tentunya
Terima kasih kakak-kakak.
Yah,
Aku memiliki mereka
Junior kepala batu, namun setelah
mengarahkan mereka aku belajar berbagi pengalaman, aku bahkan mengevaluasi
kegiatan, aku belajar membimbing orang lain. Aku belajar bahwa ilmu tidak akan habis dibagi
tetapi ilmu jika dibagi akan terus bertambah.
Terima kasih adik-adik
Yah,
Aku memiliki mereka
Pelatih disiplin, karena 1/8 detik
aku dihukum, namun karena itu aku menyadari kekompakan. Aku menyadari keselarasan
dan keserasian itu ada karena kerjasama, Aku menyadari apa itu kedisiplinan, Aku menyadari apa itu
ketekunan.
Terima Kasih pelatih.
Aku memiliki mereka,
Terima Kasih Tuhan
Karena aku memiliki mereka.
Untuk keluarga besar ...
Pramuka Unhasku...